Creative

Sejuta Harapan
Oleh: Farhan Shodiq Albana

Ku ingin menjadi burung
Terbang dengan bebas
Kesana kemari
Tapi ku tak bersayap

Ku ingin menjadi bunga
Mewarnai sorot mata
Tuk menghiasi alam
Tapi tak berakar

Ku ingin bertemu
Dengan sang kayangan
Tapi ku bukan jaka tarub
Yang pengembara

Tapi kau datang dengan penuh kasih
Membawa sejuta harapan
Yang menghiasi hati ini
Tuk meniti kehidupanku


                                

Senja Itu
Oleh : Farhan Shodiq Albana
Di senja itu
Kau Menemani kepergianku
Ku ucapkan salam
Tuk perpisahan

Hati ini tak menyangka
Bila ku harus tinggalkanmu
Dengan sejuta kenangan
Yang telah kita buat

Tangis air matamu
Mengiringi langkahku
Meninggalkanmu jauh
Dari hidupmu

Semoga kita tetap selalu bersama
Meski jarak & waktu memisahkan kita




Malaikat  Tak Bersayap
Oleh: Farhan Shodiq Albana

Kau adalah malaikatku
Meskipun tak bersayap
Tapi hatimu menampakkan
Sesosok bidadari

Sekali di fikiranku
Kau tak pernah pergi
Kesinggahanmu dihatiku
membuatku nyaman

kau memeng tak bersayap
tapi kau yang menanamkan bibit kasih
yang kau tanamkan
dengan rasa sayangmu

Tumbuh sekuntum bunga
Yang tersembunyi di dalam benahku
Akarnya tumbuh di inti sariku
Menjalar disetiap urat nadi

Kusirami dengan darahku
Kan ku rawat raga ini
Sampai kapanpun
Sampai ku bertemu sang maha pencipta



Tikus Got  Berdasi
Oleh : Choirul Anam

Kau pinta pada illahi
Untuk berdasi berjaz berpangkat
Beribu mulut kau utarakan
Kau janjikan ini itu..
Menjadikan sumpahmu bagai do’a

Pertukaran waktu mengantarmu berdiri
Tapi apa..??
Tak bias kau tepati sumpahmu

Di atas materai kau terima timah hitam
Berjalan dengan santai di atas keringat orang
Sambil membuang sumpah di selokan waktu

Berkalungkan emas bagai ular
Berjazkan selimut air mata orang

Tanda orang tak pernah intip bawah papan
Dasar tikus got



Tholabul  Ilmi
Oleh: Farhan Shodiq Albana

Kumencari ilmu tak ujung sampai
Dalam harmonis suasana kota santri
Isinya hanya waktu yang mengitari
Putaran detik tholabul ‘ilmi

Semangat juang ku pertaruhkan
Berlomba dalam mencari kebaikan
Manfaat ilmu ke cari-cari
Untuk menuai masa depan nanti

Sejenak waktu untuk menuai ilmu
Berbagi kisah dalam kalbu

Hasrat menarik pada nafsu
Sabar ku rasa yang tertekan
Dalam cobaan menuai ilmu
Yang menguji daku dalam kesabaran

Menuntut ilmu ku jalani dengan riang
Dalam waktu yang berintang
Yang telah menghadang di depan mata
Kan ku gapai dengan semangat yang membara




Tentang Dirimu
Oleh : Nasrulloh
Ketika daku mengingat tentang mu
Hati ini terasa resau
Membeku bagaikan air dalam batu
Yang selalu membuat diri ini kaku

Aku tak kuasa menahan rasa ini
Rasa yang kau tanamkan pada hati aku ini
Yang membauat Q rindu pada pelukan hangatmu
Di saat rags ini bersama diri mu

Tak kuduga air mata pun menetes
Yang membuat mata Q sembab
Tak melihat wajah dirimu yang manis
Dengan keelokan wajah dirimu

Ku tuangkan rasa hati ini
Pada kertas putih dengan tinta hitam
Berakhir dengan sebuah puisi
Dengan bentuk cinta yang kelam




Ini Rasaku Saat  Ini
By : Syaniatin Musyafa'ah

Saat aku membuka mata
Ku melihat alam sekitar
Ku pandangi pepohonan yang bergerak tak beraturan
Seperti hatiku yang sedang berlari-lari tanpa arah
Aku menemukan suatu getaran
Yang telah membuatku terhanyut oleh suasana
Senyum lebar matahari seakan telah menggambarkan suasana hati ini
Saat aku melihat burung-burung yang sedang terbang dengan begitu bebas 
Aku mempunyai angan untuk terbang bersamamu
Akan ku kibaskan sayapku untuk membawamu
Terbang bebas ke langit yang biru  




Ayah dan Ibu
By: Siti Zamrotul Jamilah 

Suara rintih air hujan
Telah mengisi kesepian hati
Rasa dingin yang datang
Telah menusuk ke tulangku
Rindu akan kehadiran seorang ayah dan ibu
Rindu akan sinar wajah ayah dan ibu
Rindu saat-saat kau memanjakanku
 Ayah .. Ibu
Aku ingin kelian disini bersamaku
Aku ingin ayah dan ibu menemaniku
Aku rindu belai kasihmu
Aku tak bisa apa-apa jikalau tiada kalian
Hanya kalian yang bisa membuatku bangkit dari keterpurukan
Hanya kalian yang bisa membuatku tersenyum ceria 
hanya kau dan hanya kau
Wahai ayah dan ibuku tercinta





 Gila Gilaan Bareng Nyok
   By : Affrida Amalia 

 Apabila pacar mu lari ke laut,
kejarlah dia dengan perahu

Apabila pacar mu lari ke surga,
kejarlah dia dengan amal baik mu

Apabila pacarmu lari ke pelukan orang lain (_ರೃ)
keplak ndase , TUMAN !!!

Kegigihan mu layaknya Bung karno
Kecerdasan mu seperti Bung tomo
Ketika ku melihat wajah mu seperti ..

Bung.............
kusan sego megono (/•_•)(•_•)\(•_•\)

                 
Hadirmu Hangatkan Suasanaku
  By: Admin 

 Selalu mengerti
Selalu memahami
Melekat dalam sifatmu
Membuatku haru dalam sendu
Walalupun terkadang pergimu membuatku rindu
InsyaAllah aku istiqamah menunggumu

Adanya dirimu
Redakan keluh kesahku
Hapuskan pilu pedihku
Bak hujan, sejukkan hatiku
Bak ombak, tenangkan hatiku
Adanya kamu di setiap moment-moment baik dan burukku
Merupakan bukti bagiku bahwa
Hadirmu selalu bisa hangatkan suasanaku



Untuk Selamanya
By : Velly Rizky Aprilliani  

Keindahan tempat kita berdiam
Di bawah sang rembulan dan berhiaskan bintang
Takkan hilang dan takkan pernah pudar
Seperti rasa cinta yang telah kau berikan
Kau bagaikan bintang yang bersinar
Terangi malamku hilangkan risauku
Takkan ada yang melebihimu
Ketulusan hatimu berarti untukku

Cinta ini takkan pernah bisa terhapuskan
Selama kau masih menemani hatiku
Masih ku rasakan setia di hatiku
Dan takkan ternoda untuk selamanya

kan ku jaga rasa cinta
Yang kini tlah hadir di hidupku
Selamanya takkan sirna
Meskipun waktu kan memanggilku

Cinta ini takkan pernah bisa terhapuskan
Selama kau masih menemani hatiku



GLOUSMENAE
By : Syaniatin Musyafa'ah

G enggam erat tanganku
L upakan semua masalah yang ada
O rang tidak akan bisa seperti kita
U ntuk kebersamaan dan adanya kekompakan dari kita
S  ampai kapanpun pertemanan kita tidak pernah terpisahkan
M asalah apapun yang ada dapat kita hancurkan dengan mudah
E  ntah itu masalah sebesar apapun
N  amun kita akan tetap tangguh dan semangat
 ngan-angan kita harus bisa kita gapai
 mang sih susah dan berat!! tapi apa sih yang gak bisa buwat anak


                                                             
                                                                             
Jiwa yang Terluka
By: Siti Zamrotul Jamilah 
Mengapa oh mengapa..
Aku harus rasakan ini semua
Disaat yang lain tertawa bahagia
Aku hanya bisa berduka
Menangis memendam semuanya
Kuakui aku tidaklah sempurna
Aku sadar aku hanyalah orang biasa
Namun apakah salah
        Bila aku mencicipi sedikit indahnya kebahagiaan
Tapi apa yang dapat ku perbuat untuk itu
Aku hanya bias ikhlaskan segala hidupku
Tanpa harus aku mengeluh
Karena ku yakin Tuhan pasti tahu
Ini terbaik untukku
        Tak perlu lagi ada air mata
Hidupku belum habis semua
Karena ku yakin Tuhan pasti ada
Dalam hidupku selamanya



Semua Akan Indah Pada 
Waktunya
 Selasa, 4 april 2013

Embun pagi yang lebat ku sambut
Mengiringi ramainya kicauan burung gereja
Begitu pastinya alam menyambut hari
Tapi, tidak dengan suasanaku kini
Yang kebingungan menemukan hidup
Yang kebingungan mencari kepastian
Yang kebingungan akan perasaanku
Arus cinta datang dan pergi silih berganti
Membohongi perasaan yang sesungguhnya
Cinta yang seharusnya sejati
Terkadang luntur karena derasnya alur
Alur yang hanya berisi materi tak pasti,
Terkadang tebal tertulis di atas lembar putih
Oleh pena yang di hasrati penuh rasa cinta
Dan kini ku coba untuk mengerti 
Atas segala yang terjadi
 Ternyata, Semua Akan Indah Pada Waktunya
Ternyata, inilah yang membuat cintaku lebih berarti
Dan ternyata, cintalah yang terpenting
Bukan bentuk ataupun wujud cinta yang semu
Sungguh aku mencintaimu..


cuma tetesan tinta yang iseng tertulis di lembar putih(Rvlsca/Ovha)


4 comments:

  1. mana bro....
    seng liyo.....
    kok ganok seng ngrim neh.....
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sa' jane ...
      seng ngmong kui lhoo ,
      mbo' yo ngrim ngunu lhooo !!! :P

      Delete
  2. hmmm,,,, kalo boleh usul,,, kenapa puisi yang di buat wk2 pelajaran bahasa indo gg di muat di blog ini aja friends...????

    ReplyDelete